SAPI DAN SINGA

Seorang ulama pernah menyampaikan kisah ini sebagai contoh kondisi umat saat ini.

Suatu hari terjadi perselisihan di antara 4 ekor sapi,  yg mana sebelumnya mereka begitu bersahabat dekat,  saling bantu dan saling mengingatkan. Dikarenakan ada selisih pendapat yg ingin mukim ditempat2 yg berbeda,  akhirnya persahabatan mereka mulai kendur.

Kalau dulu bergandengan kaki, saling menasehati dengan indah dan perduli, sekarang mereka acuh tak acuh, sehingga suatu hari SINGA yg sdh lama inginkan keadaan ini agar mudah memangsapun berhasil akan cita cita nya.  Ketika itu SINGA MASUK MENYERANG DAN MENGHANTAM
SALAH SATU SAPI.

Namun 3 Sapi yg lain DIAM SAJA, sambil pura pura gak lihat sahabatnya dimakan dan berkata  dalam hatinya  "ASAL JANGAN SAYA.."

Lalu keesokan harinya SINGA datang lagi menghantam salah satu sapi, namun kedua sapi yg
tersisa pura-pura tidak  lihat juga berkata dalam hati, "ASAL BUKAN SAYA.."

Esok harinya lagi SINGA pun menerkam SAPI berikutnya dan tersisa satu,  sapi yg disitu pura pura tidak melihat dan berkata "ASAL BUKAN SAYA.."

Sampai pada hari berikutnya tiba, tinggal seekor sapi dan SANG SINGA datang menerkam dan memakan sapi itu, dan ketika itulah SAPI INI SADAR,
"JIKA SAJA SEJAK AWAL KAMI KOMPAK MELAWAN SEEKOR SINGA INI PASTI LUMPUH DI HADAPAN KAMI...."

Namun penyesalan selalu berada diakhir sobat.
Dan inilah kondisi umat ISLAM HARI INI. Satu persatu negara yg berisikan Muslim dibantai, mulai dari palestina, allepo, rohingya, irak dll. LALU LIHATLAH SIKAP KITA, mirip seperti sapi tadi, ASAL BUKAN NEGARA SAYA, padahal INDONESIA BAKAL MENJADI SASARAN MEREKA.

AYO KITA RAWAT, SEMAIKAN  GHIRAH UMMAT BERSATU YG SEDANG BERKECAMBAH

 Jadikan perbedaan  sebagai anugerah dalam upaya berfastabiqul khoirat, bukan sebaliknya, menjadi sumber malapetaka berkepanjangan.

Sadarlah...!!! SINGA MENUNGGU
MANIS di belakang kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Titik lathifah

Konsep kedutan di 3 jari bawah pusar atau di tempat titik pusat tenaga dalam atau di tantien

Energi Murni manusia atau energi hawa murni atau energi murni tantien