Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Cara membuat entitas dgn penuh kesadaran dgn konsep energi

Gambar
Assalammualaikum Wr. Wb Ketika kita membicarakan keilmuan supranatural berbasiskan energi. Maka dalam pengimplementasiannya tidak terlepas dari hukum kekalan energi. "Energi tidak diciptakan, tetapi energi bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain". Dari hukum diatas, maka energi tadi bisa kita bentuk sesuai dengan apa yang diinginkan. Berikut ini akan saya kasih step-step dalam membentuk suatu entitas dari konsep energi. 1. Buat design bentuk makhluk yg akan kita ingin buat secara detail 2. Siapkan bentuk-bentuk design perubahan dia ketika ada kasus yg dihadapinya 3. Aktifkan energi yg sesuai dgn entitas yg ingin kita buat. Contoh naga api maka energi yg cocok adalah energi tantien, kundalini, energi api, energi matahari. 4. Ketika membuat, semua konsep-konsep yg ada dimasukan ke dalam niat dan niat ini yg diinject ke dalam energi tadi. 5. Silahkan visualisasikan bentuk yg diinginkan sesuai design yg telah dibuat. Termasuk transformasi2nya. 6.

“SRI YANTRA” DAN RAHASIA YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

Oleh: Syansanata Ra (Yeddi Aprian Syakh al-Athas) * Mohon dibaca dengan perlahan karena tulisan ini sangat panjang sehingga tulisan ini sengaja saya partisi menjadi dua bagian. Bismillaahirrahmaanirrahiim, Sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa itu SRI YANTRA, maka ada baiknya jika kita mengetahui lebih dulu apa itu YANTRA. Istilah YANTRA sendiri ditemukan dalam Kitab Bhagavad Gita. Perlu diketahui disini bahwa ada dua versi Kitab Bhagavad Gita. Versi Pertama, adalah Kitab Bhagavad Gita yang asli, yang ditulis oleh Ṛṣi Vyāsa atau dikenal di Nusantara dengan nama Bêgawan Abiyasa. Nama aslinya adalah Krṣṇa Dwaipāyana. Vyāsa sendiri artinya adalah “Pengumpul”. Karena berjasa mengumpulkan Kitab Veda yang masih tersisa, maka ia mendapat gelar Vyāsa. Kitab Veda yang saat ini kita kenal, yang terdokumentasikan dalam bahasa Sansekerta sebenarnya hanyalah hasil pengumpulan ulang dari bahan-bahan yang lebih purba dan merupakan sisa-sisa dari Kitab Veda yang bisa terselamatkan pas