Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Beban Sesuatu Dipilih dan Dinikmati

  JIKA ingin BEBAS, kita harus melepaskan beban tersebut.. Beban, suatu emosi negatif, apapun itu bentuknya, ADALAH BEBAN YANG KITA PILIH untuk kita nikmati... Misalnya, kita menyimpan kemarahan, kemudian kita beranggapan, dia membuatku sakit hati (tidak, kita sakit hati karena kita terus menerus memilih mengingat-ingat kenangan saat ia berperilaku kurang baik pada kita), kemudian kita MENCIPTAKAN BEBAN baru dengan berpikir, dia bertanggung jawab atas Rasa Sakit ini (tidak, setiap manusia DEWASA BERTANGGUNG JAWAB ATAS PILIHAN PIKIRAN nya sendiri, BERTANGGUNG JAWAB ATAS HIDUPNYA, BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEBAHAGIAANNYA) jadi sikap menyalahkan orang lain, sangatlah tidak tepat. Kita yg memilih untuk terus menerus memikirkan kenangan pahit tersebut, BUKAN dia yg menyuruh kita mengingat2nya, lalu kenapa menyalahkannya... Saat kita menyalahkan orang lain, kita KEHILANGAN KEKUATAN BATIN untuk MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU dan kita tetap terpenjara dalam lingkaran pikiran yg kita ciptakan. Selamat

Tentang NAFAS

Assalamualaikum wr.wb Ketika kita membicarakan tentang tenaga dalam, tidak lepas dengan perrnafasan. Dibawah ini ada beberapa istilah dalam melakukan pernafasan Dan dalam konteks Ajaran Yoga ada yg disebut sebagai “Pranayama” yg terdiri atas: — PURAKA, yakni menarik napas. — KUMBHAKA, yakni menahan napas. — RECAKA, yakni mengeluarkan napas. Dan yg dimaksud dengan “Pranayama” disini bukan hanya semata-mata berfokus pada persoalan bernapas ataupun proses bernapas dengan cara tertentu, namun inti dari praktek “Pranayama” sendiri adalah tentang “Retensi Napas” yg disebut sebagai “Kumbhaka” yg dilakukan pada dua titik, yakni pertama, ketika napas telah mengisi paru-paru dan kemudian menahan napas di dalam, dan kedua, ketika mengosongkan paru-paru dan kemudian menahan napas di luar. Dari sinilah kemudian dikenal adanya dua istilah “Kumbhaka” yaitu: — ANTAH-KUMBHAKA, yakni menahan napas ketika paru-paru berada dalam kondisi penuh dengan udara. — BAHIH-KUMBHAKA, yakni menahan napas ketika paru

Cara pembersihan diri

Gambar
Bismillahirrahmanirrahiim Assalamua'alaikum Wr.Wb Cara pertama : 1. duduk tenang sambil bersila 2. tarik nafas dalam pola nafas segitiga. pas tarik nafas, visualisasikan cahaya putih masuk ke ubun2 atau cakra mahkota. 3. tahan nafas. ketika ini, visualisasikan energi masuk ke ajna turun ke shumsuna dan berputar di cakra dasar dan masuk ke tiap cakra sampai cakra ajna. ketika melewati tiap jalur energi sambil seperti mencuci semuanya dgn energi putih yg masuk td. 4. buang nafas. pas disini visualisasi semua kotoran keluar berwarna hitam. Cara kedua : ambil wudhu, setlah itu shalat isya bagi yg belum setelah itu lanjut shalat taubat. dan terakhir istighfar minta maaf atas kesalahan yg telah dilakukan hari ini Cara ketiga : 1. duduk meditasi dgn bersila dan sikap badan rileks 2. Ingat apa aja kesalahan yg telah dilakukan satu hari itu dari bangun tidur sampai mau tidur 3. setiap kesalahan yg diperbuat maka minta maaf kepada diri sendiri dan kepada yg kita zhalimi 4. selesai itu maka b

Teknik sederhana utk meditasi bagi pemula

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Wr.WB  Banyak yg bingung ketika awal meditasi, apa yg harus dilakukan dan ketika diam itu apa yg perlu dilakukan. Ini saya akan share teknik simple meditasi. Ketika meditasi itu kita sebenarnya masuk ke dalam diri kita utk mengenal diri sendiri. 1. Duduk bersila atau rileks dgn kaki bersila 2. Mata dipejamkan dan lidah dilipat ke langit2 mulut. 3. Kepala arahkan melihat ke bagian dada kiri. 4. visualisasi ada pintu di dada kiri 5. masuk ke dalam pintu tersebut sampai tembus lorong hitam dan ketemu ruangan cahaya 6. masuk ke ruangan cahaya dan tenggelam di dalam kesadaran bathin 7. ketika kondisi diatas, maka nikmatin segala rasa yg hadir dan ttp jaga niat utk masuk mengenal diri sendiri. Terus masuk terus. 8. Apabila masuk dan ketemu dgn diri sendiri maka silahkan ucapkan salam ke dia tersebut 9. Lakukan minimal 10 menit. Setelah itu bersyukur karena telah diberikan kesempatan utk mengenal diri sendiri. NB: ketika sudah sampai poin ke 6, in