Rabu, 15 November 2017

Makna huruf hijaiyah

Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah seraya bertanya, “Apa makna huruf hijaiyah?”.
Rasulullah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, “Jawablah pertanyaannya, wahai Ali!”. Kemudian Rasulullah saw berdoa, “Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia.”
Ali berkata, “Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah.” Ia melanjutkan:
Alif ( ﺍ ) : Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa .
’Ba ( ﺏ ) : al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk .
Ta ( ﺕ ) : al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya .
’Tsa ( ﺙ ) : al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya .
Jim ( ﺝ ) : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas .
’Ha ( ﺡ ) : al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak ) .
Kha ( ﺥ ) : al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian kerjakan .
Dal ( ﺩ ) : Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan ) .
Dzal ( ﺫ ) : Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan ) .
Ra ( ﺭ ) : al Rauf (Mahasayang ) .
Zay ( ﺯ ) : Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba ) .
Sin ( ﺱ ) : al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat ) .
Syin ( ﺵ ) : Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya ) .
Shad ( ﺹ ) : al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya .
Dhad ( ﺽ ) : al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat ) .
Tha ( ﻁ ) : al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan ) .
Zha ( ﻅ ) : Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya ) .
Ain‘ ( ﻉ ) : al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu .
Ghain ( ﻍ ) : Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi .Perlindungan
Fa ( ﻑ ) : Yang Menumbuhkan biji-bijian dan .tumbuhan
Qaf ( ﻕ ) : Yang Mahakuasa atas makhluk-.Nya
Kaf ( ﻙ ) : al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding dengan-Nya .
Lam ( ﻝ ) : Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan tersembunyi .
Mim ( ﻡ ) : Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat ) .
Nun ( ﻥ ) : Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman .
Waw ( ﻭ ) : al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu .
Haa ( ﻩ ) : al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk .
Lam alif ( ﻵ ) : lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya .
Ya ( ﻱ ) : Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan .
Rasulullah saw bersabda, ”Wahai Ali, ini adalah perkataan yang Alflah rela terhadapnya.” Dalam riwayat dijelaskan bahwa Yahudi itu masuk Islam setelah mendengar penjelasan Sayyidina Ali.

Jumat, 03 November 2017

Agar aku tak ber ‘aku’

Assalaamu’Alaykaa Yaa  Aaba ‘Abdillaah*
.
Wahai jiwa-jiwa suci yang terbang dalam angkasa malakut…
.
Wahai energi-energi abadi yang berenang dalam atmosfir jabarut…
.
Wahai ayat-ayat yang menghiasi dinding-dinding alam lahut…
.
Wahai bukti-bukti yang memadati kisi-kisi lelangit…
.
Wahai shalawat dan tasbih yang menggetarkan dedaunan …
.
Wahai desau angin yang sebarkan rintihan munajat di penghujung asa…
.
Wahai rinai-rinai yang lembabkan pipi pendamba sekerat ijabah…
.
wahai anai-anai yang membakar diri dalam ada-NYA
.
Jangan tanya apa masalah ku …
Jangan pula meminta pendapatku
.
Aku kehabisan kata dan tanda baca…
.
Pandu aku yang sempoyongan mengetuk pintu Rahmat MU
.
Biarkan aku bergulung-gulung meraung mengemis ampunanNya
.
Beri aku sepercik air dari telagaNya
.
agar aku lenyap
agar aku tak berbatas….
agar aku tak ber ‘aku’

Lemon theory

Dr. Muh Rasman:

Di pagi yang masih segar ini, dikala pikiran kita masih segar. Mari kita sedikit melakukan percobaan, yaitu bermain dgn imajinasi kita...

Bayangkan ada sebuah Jeruk Nipis berwarna hijau agak kuning!!...

Lalu Jeruk tsb anda potong jadi dua
Kemudian pegang salah satunya dan peras
Sampai tetesan nya mulai mengucur...

Apa yg anda rasakan ? Asam bukan ?...

Setiap tetesannya membuat anda menelan ludah
Kalau imajinasi anda kuat bahkan sekarang anda sedang menelan air liur, saking asamnya...betul?

Padahal jeruknya tidak ada...
Tapi rasa asamnya terasa hingga anda harus menelan ludah bukan?!...

Jika anda merasakan kejadian serupa itulah yg disebut LEMON THEORY (TEORI JERUK NIPIS)..

Bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yg dibayangkan...
Apa yg dipirkan itulah yg jadi kenyataan...

Sahabat...
Demikian pula di saat kita sedang menghadapi masalah...
Lalu kita berpikir yg aneh-aneh
Maka yg terjadi biasanya tubuh akan drop
Kemungkinan jatuh sakit bahkan depresi...

Padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi
Kita sebenarnya sedang “meneteskan Jeruk nipis” di pikiran dan kehidupan kita

Semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya

Karena itu resep paling popular yang banyak disarankan oleh para dokter saat kita sakit adalah "jangan banyak pikiran"...

Ya... Karena kuncinya ada dalam pikiran kita
Jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk nipis ...
Begitu juga masalah,  maka sebetulnya masalahpun bisa diatasi dengan permainan pikiran kita...

Maaf….
Coba anda perhatikan orang yg kelainan jiwa
Secara fisik mereka sehat...
Namun mereka hidup di dunia yg berbeda...
Sebab pikiran mereka tidak sehat dan nyata...

Mereka menciptakan dunianya sendiri...
Jeruk Nipis yg mereka teteskan terlalu banyak
Sehingga muncul lawan bicara yg begitu nyata dalam pikiran mereka yang bisa diajak bicara...

Sekarang mari ubah mindset kita...

Jika kita didera masalah bertubi-tubi  anggap itu “proses pondasi”...

Bahwa Tuhan hendak membangunkan rumah mewah berlantai lima dgn tinggi menjulang ...

Bayangkan sebuah proyek rumah lantai lima dengan tinggi menjulang...

Pondasinya pastilah dalam sekali dan kuat sekali
Dan pengerjaannya pun pasti lama...

Jika pondasinya selesai dia akan mampu menopang beban hingga 5 lantai bahkan lebih sekalipun,

Demikian pula masalah,  Tuhan tidak sedang iseng memberi kita masalah
Dia ingin kita kuat menaggung beban hidup bahkan yang bertingkat-tingkat sekalipun...
Dan bukan ingin kita sekarat

Maka berhati-hatilah dengan pikiran kita...
Berbaik sangkalah maka kehidupan pun Insya Allah akan membaik, seperti firman Tuhan bahwa "Aku adalah sebagaimana persangkaan hambaku"...

Kita tidak mungkin memiliki kehidupan yang positif, bila pikiran kita masih negatif.  Semoga bermanfaat. 

Have terrific Thursday all
Make your day
Life is so beautiful

Panduan Menciptakan Entitas Energi secara Sadar

  Tujuan: Menciptakan makhluk atau sistem energi yang berfungsi sesuai niat dan desain, dengan dua pilihan: dikendalikan penuh atau diberika...