Agar aku tak ber ‘aku’
Assalaamu’Alaykaa Yaa Aaba ‘Abdillaah*
.
Wahai jiwa-jiwa suci yang terbang dalam angkasa malakut…
.
Wahai energi-energi abadi yang berenang dalam atmosfir jabarut…
.
Wahai ayat-ayat yang menghiasi dinding-dinding alam lahut…
.
Wahai bukti-bukti yang memadati kisi-kisi lelangit…
.
Wahai shalawat dan tasbih yang menggetarkan dedaunan …
.
Wahai desau angin yang sebarkan rintihan munajat di penghujung asa…
.
Wahai rinai-rinai yang lembabkan pipi pendamba sekerat ijabah…
.
wahai anai-anai yang membakar diri dalam ada-NYA
.
Jangan tanya apa masalah ku …
Jangan pula meminta pendapatku
.
Aku kehabisan kata dan tanda baca…
.
Pandu aku yang sempoyongan mengetuk pintu Rahmat MU
.
Biarkan aku bergulung-gulung meraung mengemis ampunanNya
.
Beri aku sepercik air dari telagaNya
.
agar aku lenyap
agar aku tak berbatas….
agar aku tak ber ‘aku’
.
Wahai jiwa-jiwa suci yang terbang dalam angkasa malakut…
.
Wahai energi-energi abadi yang berenang dalam atmosfir jabarut…
.
Wahai ayat-ayat yang menghiasi dinding-dinding alam lahut…
.
Wahai bukti-bukti yang memadati kisi-kisi lelangit…
.
Wahai shalawat dan tasbih yang menggetarkan dedaunan …
.
Wahai desau angin yang sebarkan rintihan munajat di penghujung asa…
.
Wahai rinai-rinai yang lembabkan pipi pendamba sekerat ijabah…
.
wahai anai-anai yang membakar diri dalam ada-NYA
.
Jangan tanya apa masalah ku …
Jangan pula meminta pendapatku
.
Aku kehabisan kata dan tanda baca…
.
Pandu aku yang sempoyongan mengetuk pintu Rahmat MU
.
Biarkan aku bergulung-gulung meraung mengemis ampunanNya
.
Beri aku sepercik air dari telagaNya
.
agar aku lenyap
agar aku tak berbatas….
agar aku tak ber ‘aku’
Komentar
Posting Komentar