MENGAPA TIDAK SEMUA ORANG RIZKINYA LAPANG?

Kita tahu, dan yakin, bahwa rizki adalah pemberian Allah. Rizki di tangan Allah, bukan di tangan kita. Karena itu, Allahlah sebab satu-satunya rizki kita. Banyak, sedikit, lancar atau tidak, semua di tangan Allah

Tapi, yang pasti, tidak ada satu pun makhluk yang Allah ciptakan mati karena tidak mendapatkan rizki. Karena itu menyalahi janji Allah. Dan, itu mustahil (Q.s. Hud: 06)

Karena itu, rizki mengejar kita, sebagaimana kematian. Bahkan kita lebih banyak dikejar rizki ketimbang mati. Mati hanya mengejar kita sekali, saat ajal kita habis. Tapi, rizki kita mengejar kita 24 jam sehari

Masalahnya, mengapa rizki setiap orang berbeda? Ada yang lancar, ada yang tidak? Inilah jawaban Allah

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

Andai saja Allah lapanglan rizki hamba-hamba-Nya, pastilah mereka menjadi kurang ajar di muka bumi. Tapi, Dia menurunkan (rizki) sesuai dengan kadar yang Dia kehendaki. Karena Dia Maha Tahu dan Ahli tentang (keadaan) hamba-hamba-Nya
[Q.s. Asy-Syura 27]

Jadi, itulah alasan Allah tidak melapangkan rziki semua hamba-Nya. Karena, Allah memandan mereka belum pantas. Kalau mereka diberi rizki, sebagaimana yang mereka inginkan, di saat mereka tidak siap, maka mereka pun lupa diri, lupa daratan, dan bersikap kurang ajar

Karena itu, Allah berikan sesuai dengan kadar yang Dia Kehendaki. Itulah, mengapa Nabi menjelaskan, kunci rizki adalah kebenaran tawakkal kita kepada Allah. Sementara kunci kebenaran tawakkal kita kepada-Nya ditentukan oleh akidah, atau tauhid kita

Karena akidah, atau tauhid itu bukan hanya keyakinan, tetapi kaidah berpikir yang akan memandu jalan hidup kita. Dengan kaidah berpikir yang benar, maka rizki yang diberikan oleh Allah kepada kita benar-benar membawa kebaikan dunia dan akhirat

Sebaliknya, dengan kaidah berpikir yang salah, rizki yang diberikan oleh Allah kepada kita akan mendatangkan mafsadat (kerusakan), bukan saja bagi kita, tapi juga bagi orang lain
#Itulah yang bisa kita pelajari dari sosok Abdurrahman bin Auf.Rizki yang berlimpah tak membuatnya lupa kepada ALLOH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Titik lathifah

Konsep kedutan di 3 jari bawah pusar atau di tempat titik pusat tenaga dalam atau di tantien

Energi Murni manusia atau energi hawa murni atau energi murni tantien