Kamis, 30 Juni 2022

Tentang NAFAS

Assalamualaikum wr.wb


Ketika kita membicarakan tentang tenaga dalam, tidak lepas dengan perrnafasan. Dibawah ini ada beberapa istilah dalam melakukan pernafasan

Dan dalam konteks Ajaran Yoga ada yg disebut sebagai “Pranayama” yg terdiri atas:

— PURAKA, yakni menarik napas.
— KUMBHAKA, yakni menahan napas.
— RECAKA, yakni mengeluarkan napas.

Dan yg dimaksud dengan “Pranayama” disini bukan hanya semata-mata berfokus pada persoalan bernapas ataupun proses bernapas dengan cara tertentu, namun inti dari praktek “Pranayama” sendiri adalah tentang “Retensi Napas” yg disebut sebagai “Kumbhaka” yg dilakukan pada dua titik, yakni pertama, ketika napas telah mengisi paru-paru dan kemudian menahan napas di dalam, dan kedua, ketika mengosongkan paru-paru dan kemudian menahan napas di luar.

Dari sinilah kemudian dikenal adanya dua istilah “Kumbhaka” yaitu:

— ANTAH-KUMBHAKA, yakni menahan napas ketika paru-paru berada dalam kondisi penuh dengan udara.
— BAHIH-KUMBHAKA, yakni menahan napas ketika paru-paru berada dalam kondisi kosong dari udara.

dalam ajaran islam dikenal sebagai “TANAFAS” dan “NUFUS” sebagai bagian dari “CATUR NAFAS” yg terdiri atas:
— NAFAS, yakni proses menghembuskan atau mengeluarkan nafas.
— NUFUS, yakni proses menahan napas setelah menghembuskan nafas keluar (dalam naskah lontar Yoga Kuno leluhur Nusantara dikenal sebagai “Bahih-Kumbhaka”).
— ANFAS, yakni proses menghisap atau menarik nafas.
— TANAFAS, yakni proses menahan napas setelah menghisap nafas masuk

Di dalam Kitab Induk Serat Wirid Hidayat Jati disebutkan bahwa “NUPUS” merupakan ikatan RAHSA yg bertempat di hati FU’AD yang putih dan menjadi jembatan jantung. “NUPUS” merupakan udara yang sangat halus gerakannya, beraturan tetapi naik turun dengan sangat cepat sehingga keberadaannya tidak dapat dirasakan oleh manusia. “NUPUS” berpangkal di tulang ekor manusia sebagai bibit energi yg bersemayam dalam tubuh manusia, dan berpusat di otak halus bagian belakang serta berpintu di mata.

Inilah alasannya mengapa Imam Ali bin Abi Thalib ra menyebut FU’AD sebagai tempat terbitnya MA’RIFAT dimana kata FU’AD sebagai turunan dari kata AF’IDAH yg bermakna “manfaat” berfungsi melihat berbagai manfaat dari cintanya. FU’AD meraih manfaat dari proses melihat. Selama FU’AD tidak bisa melihat, maka hati tidak bisa mengambil manfaat dari pengetahuan yang ada.

Senin, 27 Juni 2022

Cara pembersihan diri

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamua'alaikum Wr.Wb



Cara pertama :
1. duduk tenang sambil bersila
2. tarik nafas dalam pola nafas segitiga. pas tarik nafas, visualisasikan cahaya putih masuk ke ubun2 atau cakra mahkota.
3. tahan nafas. ketika ini, visualisasikan energi masuk ke ajna turun ke shumsuna dan berputar di cakra dasar dan masuk ke tiap cakra sampai cakra ajna. ketika melewati tiap jalur energi sambil seperti mencuci semuanya dgn energi putih yg masuk td.
4. buang nafas. pas disini visualisasi semua kotoran keluar berwarna hitam.
Cara kedua :
ambil wudhu, setlah itu shalat isya bagi yg belum setelah itu lanjut shalat taubat. dan terakhir istighfar minta maaf atas kesalahan yg telah dilakukan hari ini
Cara ketiga :
1. duduk meditasi dgn bersila dan sikap badan rileks
2. Ingat apa aja kesalahan yg telah dilakukan satu hari itu dari bangun tidur sampai mau tidur
3. setiap kesalahan yg diperbuat maka minta maaf kepada diri sendiri dan kepada yg kita zhalimi
4. selesai itu maka bersyukur dan silahkan tidur
cara keempat :
1. duduk sikap meditasi dgn bersila dan badan rileks
2. setiap nafas masuk, visualisasikan energi putih bening masuk dan visualisasikan disiram dgn energi tersebut
3. ketika nafas keluar, maka visualisasikan semua beban pikiran, rasa penyakit hati, penyakit fisik, lelah kerja, beban yg dipikul ikut menguap bersamaan dgn nafas dikeluarkan
4. sampai merasa enak, nyaman, tenang maka bersyukur kepada Allah atas segala kesempatan yg telah diberikan pada hari ini sehingga masih bisa berkarya.
Cara ke lima :
Cleansing dan grounding by Kriya Yoga :
Saluran Berkah Cinta Kasih Langit Dan Bumi
Teknik Cleansing adalah untuk memohon berkat kepada Tuhan , Para Leluhur dan Guru Suci untuk Berkah, Penyembuhan, serta membersihkan energi negatif dan sumbatan-sumbatan pada nadi/jalur tubuh fisik maupun etherik.
Tujuan teknik Grounding adalah untuk memberikan keseimbangan energi berlebih serta menciptakan keterhubungan dengan menyerap energi Bumi.
Kedua teknik ini jika dilakukan secara rutin dapat membantu untuk membersihkan dan mengaktifkan chakra-chakra,
serta dapat bermanfaat bagi kesehatan, rejeki dan perlindungan.
Berikut ini tahapannya :
1. Persiapkan diri berdiri atau duduk dalam posisi tulang punggung lurus.
2. Relaksasi.
3. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Mohon berkat dan bimbingan dari Tuhan/ Para Leluhur / Guru Suci.
4. Lakukan visualisasi untuk Cleansing :
Bayangkan diatas kepala terdapat Cahaya Putih Terang sebagai simbol kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa yang memberkati dan membersihkan masuk melalui Chakra Mahkota, turun ke Mata Ketiga (seluruh bagian otak, kepala belakang, tengah, depan, seluruh wajah), ke Chakra Tenggorokan, Chakra Jantung (seluruh organ dada), Chakra Solar Plexus, Chakra Limfa, Chakra Pusar (seluruh organ perut), Chakra Seks, sampai ke Chakra Dasar.
5. Lakukan visualisasi untuk Grounding :
Dari Chakra Dasar
Bayangkan dan rasakan Cahaya Putih Terang tadi, bawa turun sampai ke dasar inti Bumi, berikan Cinta Kasih kepada Bumi,
hening sejenak, rasakan sampai Bumi membalas dengan cahaya berwarna Hijau Kebiruan, masuk melalui Chakra Dasar,
rasakan chakra dasar di bersihkan di buka di aktifkan di perbesar
Lihat chakra dasar membesar berputar mencorong kemerahan dengan diameter 60 cm
Lalu mulai naik ke chakra-chakra diatasnya melalui tulang punggung, sampai tembus memancar di atas kepala, kemudian melingkupi seluruh tubuh membentuk elips. Kemudian lakukan afirmasi,
“Untuk Kesehatan, Rejeki dan Perlindungan”.
6. Padukan kedua arus dari atas dan dari bawah, bertemu di Chakra Jantung (Dada), Rasakan Cinta memancar dari dada ke seluruh tubuh, memenuhi seluruh tubuh
meluap lalu memancar ke seluruh alam semesta.
Berikan Belas Kasih ke seluruh alam semesta kepada semua makhluk dan Bumi
Arus dari atas adalah untuk memohon Berkat dan dari bawah untuk menarik Energi Bumi.
Dan Kita menjadi saluran Berkah Cinta Kasih
Langit dan Bumi.
NB : minimal dilakukan selama 15 menit. silahkan kalo mau lebih.

Teknik sederhana utk meditasi bagi pemula

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Wr.WB 



Banyak yg bingung ketika awal meditasi, apa yg harus dilakukan dan ketika diam itu apa yg perlu dilakukan. Ini saya akan share teknik simple meditasi. Ketika meditasi itu kita sebenarnya masuk ke dalam diri kita utk mengenal diri sendiri.
1. Duduk bersila atau rileks dgn kaki bersila
2. Mata dipejamkan dan lidah dilipat ke langit2 mulut.
3. Kepala arahkan melihat ke bagian dada kiri.
4. visualisasi ada pintu di dada kiri
5. masuk ke dalam pintu tersebut sampai tembus lorong hitam dan ketemu ruangan cahaya
6. masuk ke ruangan cahaya dan tenggelam di dalam kesadaran bathin
7. ketika kondisi diatas, maka nikmatin segala rasa yg hadir dan ttp jaga niat utk masuk mengenal diri sendiri. Terus masuk terus.
8. Apabila masuk dan ketemu dgn diri sendiri maka silahkan ucapkan salam ke dia tersebut
9. Lakukan minimal 10 menit. Setelah itu bersyukur karena telah diberikan kesempatan utk mengenal diri sendiri.
NB: ketika sudah sampai poin ke 6, ini bisa dari sana niatkan utk merasakan dan melihat yg diluar tubuh kita. Biasanya klo kepekaan tinggi, maka akan diperlihatkan MG (makhluk ghaib) disekitar kita.
Silahkan dicoba utk yg mau meditasi.

Panduan Menciptakan Entitas Energi secara Sadar

  Tujuan: Menciptakan makhluk atau sistem energi yang berfungsi sesuai niat dan desain, dengan dua pilihan: dikendalikan penuh atau diberika...