Kamis, 24 Mei 2012

Zikir Kepada Allah

Untuk melakukan dan merasakan dzikir tidak mudah dan perlu perjuangan yg khusus, ketika yg kita lakukan didalam dzikir saja belum bisa merasakan nikmatnya apalagi merasakan NIKMAT SHOLAT , jauh lebih sulit lagi, karena ibadah sholat jauh lebih kompleks kecuali orang yg melakukan sholat hanya cuma mengugurkan kewajiban saja, yg penting kewajiban sudah dilaksanakan.

Dalam mencari dan merasakan NIKMAT dzikir ada hal2 yg perlu diketahui, rintangan2 apa saja yg harus dihadapi sehingga kita harus tahu menimal resiko yg terjadinya :

1. masalah dunia
2. Masalah manusia atau mahluk
3. Syaiton
4. nafsu

1. Rintangan yang pertama : MASALAH DUNIA , bagaimana cara mengatasinya:

" ATTAJARRROD 'ANID DUNYAA "
"HARUS MENCIL DARI DUNIA

Kita semua harus bisa mencil/ menyepi dari dunia, SULIT tetapi kita harus bisa lakukan, maksud mencil dari dunia itu bukan kita pergi ke gunung, tempat sepi , kuburan bukan itu seperti gambaran ahli dhohir atau orang yg menguasai ilmu fekih,

tetapi berusaha agar HATI tidak terpaut dengan dunia, yaitu tetap digunakan untuk selalu dzikir dan dunia biar dikerjakan sama jasmani dan pikiran tetapi tidak boleh dimasukkan didalam hati, kl pakai istilah jawa "didalam rame usahakan sepi, didalam sepi berusahalah rame ", jadi yg rame penuh dng dzikir itu didalam hati bukan diluar.

walaupun kita kegunung, ke masjid kl hatinya tetap terpaut dunia juga sama saja dengan BOHONG, krn dunia selalu dibawa didalam hati pergi kemana saja tetap ikut.

2. Rintangan yg kedua adalah berhubungan dng MANUSIA.

kita tahu bahwa manusia adalah mahluk sosial yg ingin selalu berkumpul, cangkruk, bicara ngalor ngidul tidak jelas juntrungnya, melihat sinetron yg tidak perna habis ceritaya, tetapi kita harus bisa memanfaatkan dan menghargai waktu yaitu dengan :

" ATTAFARROD 'ANIL KHOLQI "
"MENYENDIRI DARI MANUSIA LAIN"

gunakan waktu semaximal mungkin bermanfaat, misalkan gunakan waktu setelah sholat magrib dilanjutkan untuk dzikir dan mujahadah
sampai sholat isya'. setelah itu bisa bergaul dng manusia , kemudian malam dilanjutakan lagi dengan tahajjud dan mujahadah lagi.

3. rintanga yg ketiga adalah syaithon , bagaimana cara mengatasinya ?
caranya adalah :
" AL MUHAARIBATU MA'ASY SYAITHOONI "
" HARUS PERANG DENGAN SETAN "

Untuk itu kita harus tahu HAKEKAT dari setan itu apa, dan sasaran setan itu bukan tangan, bukan kaki dll tetapi yg diincar setan itu adalah RAJANYA MANUSIA , dan rajanya manusia itu adalah HATI MANUSIA , karena seluruh anggota badan hanya rakyat yg diperintah oleh hati.

YUWASWISU FII SHUDUURINNAASI
BISIK-BISIK DIDALAM HATI MANUSIA

kl bisik-bisik menunjukkan serius didalam alqur'an surat an-naas dijelaskan bahwa :
apabila manusia itu tinggi martabatnya disisi Allah disebutkan
ROBBINNAAS MALIKINNAAS ILAAHINNAAS
disitu naas gandeng dengan ROBBI itu menunjukkan dekat , kl dekat akan bahagia dan tenang rasanya , tetapi kl jauh akan sengsara.
dan apabila masih dalam pertempuran disebut dengan :
SHUDUURINNAAS

Dan bila manusia jauh dari Allah disebut dengan :
MINAL JINNATI WANNAAS

4. Rintangan ke emapt adalah NAFSU, bagaimana cara menghadapinya ?
AL QOHRU LINNAFSI[

"MEMAKSA KEPADA NAFSU "


INILAH PERJUANGAN YG PALING SULIT , karena nafsu ini kemana selalu ikut didalam diri manusia, sholat ikut, wiridan ikut, ngaji ikut .
nafsu ini lah yg harus ditundukkan karena kl dipakai untuk mujahadah pasti males dan aras-arasen, makanya selalu mengajak jangan dikir banyak2 ya karena adanya suara dr nafsu tsb, maka nya biasakan dzikir dipatok banyak supaya nafsu kita bisa kendalikan.

4.1 Rintangan dari nafsu

dan NAFSU itu selalu menuntut RIZQI yg banyak , sehingga tak akan pernah habis dan selesai ,
ARRIZQU TUTHOOTLIBUHUL LINNAFSI

REZQI YG DITUNTUT OLEH NAFSI


nafsu manusia menuntut , jasmani kita untuk selalu membutuhkan makanan, pakaian , minuman untuk mencukupi kebutuhan tetapi setelah dipenuhi maka nafsu juga membutuhkan kualitas dan kuantitas dari kebutuhan semua harus bagus, enak dan seterusnya sehingga kita diduruh bekerja dan bekerja terus menerus. inilah yg harus disadari oleh kita.

4.2 Rintangan yang kedua dari nafsu adalah :
AL AKHTHOORU MIN KULLISYAIIN
KRENTEK / KEINGINAN YG BERMACAM-MACAM
Ada krentek takut , harap-harap cemas ,mau begini takut mau begitu takut, cara menghadapinya adalah :
ATTAFWIIDU FII MAUDLFIL KHOOTHIR
memasrahkan diri kepada Allah mengenai krentek didalam hati .

yaqinlah " Allah maha tahu " jangan dikira2 sendiri sehingga hati menjadi was wisu.

4.3 penghalang yang ketiga adalah :
" ASY SYADAAIDU WAL MASHOOIB MIN KULLI JAANIBIN "
"KEMELARATAN DAN MUSIBAH YANG DATANG DARI BERBAGAI ARAH "


uNTUK MENGHADAPINYA DENGAN CARA shabar dan uleet.

4.4 penghalang yg ke empat adalah :
ANWAA'UL ULQODLOOI
BERMACAM-MACAM KETENTUAN ALLAH SESUAI DENGAN QODLO

manusia ada yg ditentukan oleh Allah berbagai macam misalnya celaka, bencana dll dr masalah ini kl cara penerimaannya keliru bisa menjadikan penghalang , cara menghadapinya adalah :
harus dihadapi dengan ridho dan akan turunnya qodho ( ketentuan Allah )

4.5 penhalang kelima yaitu MEMBANGKITKAN NAFSU ( AQOBATUL BAWAA ITS )
nafsy harus dubangkitkan karena nafsu mempunyai watak sbb :
1. faatirotun artinya Kendo
2. Dloo'ifatun artinya apes
3. Kaslan artinya malas aatau aras-arasen
4. Laa tansyithu artinya tidak rajin atau tidak trengginas.
5. Laa tab 'atsu bikhoirin artinya tidak bangkit mengerjakan kebaikan
6. Mailun ilal ghoflah artinya condong pd lupa.
7. Da'atin artinya yg enak dan kepenak
8. Roohatun artinya santai2
9. Bitholafun artinya menganggur
10. Mailun ilaa syarrin artinya Condong pd kejelekan
11. Fudluulun artinya senangnya berlebih-lebihan
12. Baaliyatun artinya senag mencoba
13. Jahaalatun artinya Masa bodoh .

semua yg saya tulis adalah wataknya nafsu dan sudah menjadi tabi'at nafsu , maka harus hati2 cara menhadapinya .
dan cara menghadapi nafsu adalah :
1. DNG CARA SBB

ARROJA'LU ILAA 'ADHIIMI SHOWAA BILLAH.
MENGHARAP AKAN BESARNYA ANUGERAH ALLAH


2.DNG CARA SBB:
AL KHOUFU MIN ALIIMI 'IQOOBILLAH
TAKUT AKAN PEDIHNYA SIKSA ALLAH.

4.6 tanjakan penghalang yg keenam adalah TANJAKAN YG MENHANCURKAN IBADAH yaitu AQOOBATUL QOWAADIHI.

Dalamtanyakan ini adalah adnya penyakit hati yg ada didalam hati manusia
1. Riya '
2. ujub yg membanggakan akan diri

4.7 penghalang berikutnya adalah 'AQOBATUL HAMDI WASY SYUKRI artinya TANJAKAN PUJI DAN SYUKUR .

pada tanyakan ini si hamba akan diuji " tenggelam dalam nikmatnya Allah ta'ala "

bagaimana cara menhadapinya dengan cara memuji dan bersyukur kepada Alla.

semoga uraian ini bermanfaat sbg rambu-rambu dalam melaksanakan MUJAHADAH.
alhamdulillahirobbil 'alaamiin
.

Kamis, 17 Mei 2012

Kisah seputar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. PART III

Dalam riwayat lain beliau berkata:

"Sampaikan salamku kepada umatmu, beritakanlah kepada mereka bahwa surga sungguh sangat indah tanahnya, tawar airnya dan tanaman surgawi adalah Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar".

Kemudian Rasulullah diangkat sampai ke Sidratul Muntaha, sebuah pohon amat besar sehingga seorang penunggang kuda yang cepat tidak akan mampu untuk mengelilingi bayangan di bawahnya sekalipun memakan waktu 70 tahun. Dari bawahnya memancar sungai air yang tidak berubah bau, rasa dan warnanya, sungai susu yang putih bersih serta sungai madu yang jernih. Penuh dengan hiasan permata zamrud dan sebagainya sehingga tidak seorang pun mampu melukiskan keindahannya.

Kemudian beliau saw diangkat sampai akhirnya berada di hadapan telaga Al Kautsar, telaga khusus milik beliau saw. Setelah itu beliau memasuki surga dan melihat disana berbagai macam kenikmatan yang belum pernah dipandang mata, didengar telinga dan terlintas dalam hati setiap insan.

Begitu pula ditampakkan kepada beliau neraka yang dijaga oleh malaikat Malik, malaikat yang tidak pernah tersenyum sedikitpun dan tampak kemurkaan di wajahnya.

Dalam satu riwayat, setelah beliau melihat surga dan neraka, maka untuk kedua kalinya beliau diangkat ke Sidratul Muntaha, lalu beliau diliputi oleh awan dengan beraneka warna, pada saat inilah Jibril mundur dan membiarkan Rasulullah berjalan seorang diri, karena Jibril tahu hanya beliaulah yang mampu untuk melakukan hal ini, berjumpa dengan Allah SWT.

Setelah berada di tempat yang ditentukan oleh Allah, tempat yang tidak seorang makhlukpun diizinkan berdiri disana, tempat yang tidak seorangpun makhluk mampu mencapainya, beliau melihatNya dengan mata beliau yang mulya. Saat itu langsung beliau bersujud di hadapan Allah SWT.

Allah berfirman: "Wahai Muhammad."

"Labbaik wahai Rabbku", sabda beliau.

"Mintalah sesuka hatimu", firman Nya.

Nabi bersabda: "Ya Allah, Engkau telah menjadikan Ibrahim sebagai Khalil (kawan dekat), Engkau mengajak bicara Musa, Engkau berikan Dawud kerajaan dan kekuasaan yang besar, Engkau berikan Sulaiman kerajaan agung lalu ditundukkan kepadanya jin, manusia dan syaitan serta angin, Engkau ajarkan Isa at Taurat dan Injil dan Engkau jadikan dia dapat mengobati orang yang buta dan belang serta menghidupkan orang mati".

Kemudian Allah berfirman: "Sungguh Aku telah menjadikanmu sebagai kekasihKu".

Dalam Shohih Imam Muslim diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, bahwa rasulullah bersabda:

" ... kemudian Allah mewajibkan kepadaku (dan umat) 50 sholat sehari semalam, lalu aku turun kepada Musa (di langit ke enam), lalu dia bertanya:

"Apa yang telah Allah wajibkan kepada umat anda?"

Aku menjawab: "50 sholat",

Musa berkata: "kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan sebab umatmu tidak akan mampu untuk melakukannya",

Maka aku kembali kepada Allah agar diringankan untuk umatku, lalu diringankan 5 sholat (jadi 45 sholat), lalu aku turun kembali kepada Musa, tapi Musa berkata:

"Sungguh umatmu tidak akan mampu melakukannya, maka mintalah sekali lagi keringanan kepada Allah".

Maka aku kembali lagi kepada Allah, dan demikianlah terus aku kembali kepada Musa dan kepada Allah sampai akhirnya Allah berfirman:

"Wahai Muhammad, itu adalah kewajiban 5 sholat sehari semalam, setiap satu sholat seperti dilipatgandakan menjadi 10, maka jadilah 50 sholat".

Maka aku beritahukan hal ini kepada Musa, namun tetap dia berkata:

"Kembalilah kepada Rabbmu agar minta keringanan",

Maka aku katakan kepadanya: "Aku telah berkali-kali kembali kepadaNya sampai aku malu kepadaNYa".

Setelah beliau menerima perintah ini, maka beliau turun sampai akhirnya menaiki buraq kembali ke kota Makkah al Mukarromah, sedang saat itu masih belum tiba fajar.

Pagi harinya beliau memberitahukan mukjizat yang agung ini kepada umatnya, maka sebagian besar diantara mereka mendustakan bahkan mengatakan nabi telah gila dan tukang sihir, saat itu pertama umat yang membenarkan dan mempercayai beliau adalah Sayyiduna Abu Bakar, maka pantaslah beliau bergelar As Shiddiq, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang tadinya beriman, kembali murtad keluar dari syariat.

Sungguh keimanan itu intinya adalah membenarkan dan percaya serta pasrah terhadap semua yang dibawa dan diberitakan Nabi Muhammad SAW, sebab beliau tidak mungkin berbohong apalagi berkhianat dalam Risalah dan Dakwah beliau. Beliaulah Nabi yang mendapat gelar Al Amiin (dipercaya), Ash Shoodiq (selalu jujur) dan Al Mashduuq (yang dibenarkan segala ucapannya). Shollallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam.

Kisah seputar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. PART II

Demikianlah perjalanan ditempuh oleh beliau SAW dengan ditemani Jibril dan Mikail, begitu banyak keajaiban dan hikmah yang beliau temui dalam perjalanan itu sampai akhirnya beliau berhenti di Baitul Maqdis (Masjid al Aqsho). Beliau turun dari Buraq lalu mengikatnya pada salah satu sisi pintu masjid, yakni tempat dimana biasanya Para Nabi mengikat buraq di sana.

Kemudian beliau masuk ke dalam masjid bersama Jibril AS, masing-masing sholat dua rakaat. Setelah itu sekejab mata tiba-tiba masjid sudah penuh dengan sekelompok manusia, ternyata mereka adalah para Nabi yang diutus oleh Allah SWT. Kemudian dikumandangkan adzan dan iqamah, lantas mereka berdiri bershof-shof menunggu siapakah yang akan mengimami mereka, kemudian Jibril AS memegang tangan Rasulullah SAW lalu menyuruh beliau untuk maju, kemudian mereka semua sholat dua rakaat dengan Rasulullah sebagai imam. Beliaulah Imam (Pemimpin) para Anbiya' dan Mursalin.

Setelah itu Rasulullah SAW merasa haus, lalu Jibril membawa dua wadah berisi khamar dan susu, Rasulullah memilih wadah berisi susu lantas meminumnya, Jibril berkata: "Sungguh anda telah memilih kefitrahan yaitu al Islam, jika anda memilih khamar niscaya umat anda akan menyimpang dan sedikit yang mengikuti syariat anda".

Setelah melakukan Isra' dari Makkah al Mukarromah sampai ke Masjid al Aqsha, Baitul Maqdis, kemudian beliau disertai malaikat Jibril AS siap untuk melakukan Mi'raj yakni naik menembus berlapisnya langit ciptaan Allah yang Maha Perkasa sampai akhirnya beliau SAW berjumpa dengan Allah dan berbicara dengan Nya, yang intinya adalah beliau dan umat ini mendapat perintah sholat lima waktu. Sungguh merupakan nikmat dan anugerah yang luar biasa bagi umat ini, di mana Allah SWT memanggil Nabi-Nya secara langsung untuk memberikan dan menentukan perintah ibadah yang sangat mulya ini. Cukup kiranya hal ini sebagai kemulyaan ibadah sholat. Sebab ibadah lainnya diperintah hanya dengan turunnya wahyu kepada beliau, namun tidak dengan ibadah sholat, Allah memanggil Hamba yang paling dicintainya yakni Nabi Muhammad SAW ke hadirat Nya untuk menerima perintah ini.

Ketika beliau dan Jibril sampai di depan pintu langit dunia (langit pertama), ternyata disana berdiri malaikat yang bernama Ismail, malaikat ini tidak pernah naik ke langit atasnya dan tidak pernah pula turun ke bumi kecuali disaat meninggalnya Rasulullah SAW, dia memimpin 70 ribu tentara dari malaikat, yang masing-masing malaikat ini membawahi 70 ribu malaikat pula.

Jibril meminta izin agar pintu langit pertama dibuka, maka malaikat yang menjaga bertanya:

"Siapakah ini?"

Jibril menjawab: "Aku Jibril."

Malaikat itu bertanya lagi: "Siapakah yang bersamamu?"

Jibril menjawab: "Muhammad saw."

Malaikat bertanya lagi: "Apakah beliau telah diutus (diperintah)?"

Jibril menjawab: "Benar".

Setelah mengetahui kedatangan Rasulullah malaikat yang bermukim disana menyambut dan memuji beliau dengan berkata:

"Selamat datang, semoga keselamatan menyertai anda wahai saudara dan pemimpin, andalah sebaik-baik saudara dan pemimpin serta paling utamanya makhluk yang datang".

Maka dibukalah pintu langit dunia ini.

Setelah memasukinya beliau bertemu Nabi Adam dengan bentuk dan postur sebagaimana pertama kali Allah menciptakannya. Nabi saw bersalam kepadanya, Nabi Adam menjawab salam beliau seraya berkata:

"Selamat datang wahai anakku yang sholeh dan nabi yang sholeh".

Di kedua sisi Nabi Adam terdapat dua kelompok, jika melihat ke arah kanannya, beliau tersenyum dan berseri-seri, tapi jika memandang kelompok di sebelah kirinya, beliau menangis dan bersedih. Kemudian Jibril AS menjelaskan kepada Rasulullah, bahwa kelompok disebelah kanan Nabi Adam adalah anak cucunya yang bakal menjadi penghuni surga sedang yang di kirinya adalah calon penghuni neraka.

Kemudian Rasulullah melanjutkan perjalanannya di langit pertama ini, tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada kelompok manusia yang dihidangkan daging panggang dan lezat di hadapannya, tapi mereka lebih memilih untuk menyantap bangkai disekitarnya. Ternyata mereka adalah manusia yang suka berzina, meninggalkan yang halal untuk mereka dan mendatangi yang haram.

Kemudian beliau berjalan sejenak, dan tampak di hadapan beliau suatu kaum dengan perut membesar seperti rumah yang penuh dengan ular-ular, dan isi perut mereka ini dapat dilihat dari luar, sehingga mereka sendiri tidak mampu membawa perutnya yang besar itu. Mereka adalah manusia yang suka memakan riba.Disana beliau juga menemui suatu kaum, daging mereka dipotong-potong lalu dipaksa agar memakannya, lalu dikatakan kepada mereka:

"Makanlah daging ini sebagaimana kamu memakan daging saudaramu di dunia, yakni menggunjing atau berghibah".

Kemudian beliau naik ke langit kedua, seperti sebelumnya malaikat penjaga bertanya seperti pertanyaan di langit pertama. Akhirnya disambut kedatangan beliau SAW dan Jibril AS seperti sambutan sebelumnya. Di langit ini beliau berjumpa Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yahya bin Zakariya, keduanya hampir serupa baju dan gaya rambutnya. Masing-masing duduk bersama umatnya.

Nabi saw menyifati Nabi Isa bahwa dia berpostur sedang, putih kemerah-merahan warna kulitnya, rambutnya lepas terurai seakan-akan baru keluar dari hammam, karena kebersihan tubuhnya. Nabi menyerupakannya dengan sahabat beliau ‘Urwah bin Mas'ud ats Tsaqafi.

Nabi bersalam kepada keduanya, dan dijawab salam beliau disertai sambutan: "Selamat datang wahai saudaraku yang sholeh dan nabi yang sholeh".

Kemudian tiba saatnya beliau melanjutkan ke langit ketiga, setelah disambut baik oleh para malaikat, beliau berjumpa dengan Nabi Yusuf bin Ya'kub. Beliau bersalam kepadanya dan dibalas dengan salam yang sama seperti salamnya Nabi Isa.

Nabi berkomentar: "Sungguh dia telah diberikan separuh ketampanan". Dalam riwayat lain, beliau bersabda: "Dialah paling indahnya manusia yang diciptakan Allah, dia telah mengungguli ketampanan manusia lain ibarat cahaya bulan purnama mengalahkan cahaya seluruh bintang".

Ketika tiba di langit keempat, beliau berjumpa Nabi Idris AS. Kembali beliau mendapat jawaban salam dan doa yang sama seperti Nabi-Nabi sebelumnya.

Di langit kelima, beliau berjumpa Nabi Harun bin ‘Imran AS, separuh janggutnya hitam dan seperuhnya lagi putih (karena uban), lebat dan panjang. Di sekitar Nabi Harun tampak umatnya sedang khusyu' mendengarkan petuahnya.

Setelah sampai di langit keenam, beliau berjumpa beberapa nabi dengan umat mereka masing-masing, ada seorang nabi dengan umat tidak lebih dari 10 orang, ada lagi dengan umat di atas itu, bahkan ada lagi seorang nabi yang tidak ada pengikutnya.

Kemudian beliau melewati sekelompok umat yang sangat banyak menutupi ufuk, ternyata mereka adalah Nabi Musa dan kaumnya. Kemudian beliau diperintah agar mengangkat kepala beliau yang mulya, tiba-tiba beliau tertegun dan kagum karena pandangan beliau tertuju pada sekelompok umat yang sangat banyak, menutupi seluruh ufuk dari segala sisi, lalu ada suara: "Itulah umatmu, dan selain mereka terdapat 70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab".

Pada tahapan langit keenam inilah beliau berjumpa dengan Nabi Musa AS, seorang nabi dengan postur tubuh tinggi, putih kemerah-merahan kulit beliau. Nabi saw bersalam kepadanya dan dijawab oleh beliau disertai dengan doa. Setelah itu Nabi Musa berkata: "Manusia mengaku bahwa aku adalah paling mulyanya manusia di sisi Allah, padahal dia (Rasulullah saw) lebih mulya di sisi Allah daripada aku".

Setelah Rasulullah melewati Nabi Musa, beliau menangis. Kemudian ditanya akan hal tersebut. Beliau menjawab: "Aku menangis karena seorang pemuda yang diutus jauh setelah aku, tapi umatnya lebih banyak masuk surga daripada umatku".

Kemudian Rasulullah saw memasuki langit ketujuh, di sana beliau berjumpa Nabi Ibrahim AS sedang duduk di atas kursi dari emas di sisi pintu surga sambil menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur, di sekitarnya berkumpul umatnya.

Setelah Rasulullah bersalam dan dijawab dengan salam dan doa serta sambutan yang baik, Nabi Ibrahim berpesan: "Perintahkanlah umatmu untuk banyak menanam tanaman surga, sungguh tanah surga sangat baik dan sangat luas". Rasulullah bertanya: "Apakah tanaman surga itu?", Nabi Ibrahim menjawab: "(Dzikir) Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim".

Kisah seputar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. PART 1

Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka'bah al Musyarrofah, saat itu beliau berbaring diantara paman beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada beliau oleh Jibril AS.

Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau saw, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail:

"Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya".

Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan mulya, hal ini tidak lain untuk menambah kebersihan diatas kebersihan, kesucian diatas kesucian, dan untuk lebih memantapkan dan menguatkan hati beliau, karena akan melakukan suatu perjalanan maha dahsyat dan penuh hikmah serta sebagai kesiapan untuk berjumpa dengan Allah SWT.

Kemudian Jibril AS mengeluarkan hati beliau yang mulya lalu menyucinya tiga kali, kemudian didatangkan satu nampan emas dipenuhi hikmah dan keimanan, kemudian dituangkan ke dalam hati beliau, maka penuhlah hati itu dengan kesabaran, keyakinan, ilmu dan kepasrahan penuh kepada Allah, lalu ditutup kembali oleh Jibril AS.

Setelah itu disiapkan untuk Baginda Rasulullah binatang Buroq lengkap dengan pelana dan kendalinya, binatang ini berwarna putih, lebih besar dari himar lebih rendah dari baghal, dia letakkan telapak kakinya sejauh pandangan matanya, panjang kedua telinganya, jika turun dia mengangkat kedua kaki depannya, diciptakan dengan dua sayap pada sisi pahanya untuk membantu kecepatannya.

Saat hendak menaikinya, Nabi Muhammad merasa kesulitan, maka meletakkan tangannya pada wajah buroq sembari berkata: "Wahai buroq, tidakkah kamu merasa malu, demi Allah tidak ada Makhluk Allah yang menaikimu yang lebih mulya daripada dia (Rasulullah)", mendengar ini buroq merasa malu sehingga sekujur tubuhnya berkeringat, setelah tenang, naiklah Rasulullah keatas punggungnya, dan sebelum beliau banyak Anbiya' yang menaiki buroq ini.

Dalam perjalanan, Jibril menemani disebelah kanan beliau, sedangkan Mikail di sebelah kiri, menurut riwayat Ibnu Sa'ad, Jibril memegang sanggurdi pelana buroq, sedang Mikail memegang tali kendali.

(Mereka terus melaju, mengarungi alam Allah SWT yang penuh keajaiban dan hikmah dengan Inayah dan RahmatNya), di tengah perjalanan mereka berhenti di suatu tempat yang dipenuhi pohon kurma, lantas malaikat Jibril berkata: "Turunlah disini dan sholatlah", setelah Beliau sholat, Jibril berkata: "Tahukah anda di mana Anda sholat?", "Tidak", jawab beliau, Jibril berkata: "Anda telah sholat di Thoybah (Nama lain dari Madinah) dan kesana anda akan berhijrah".

Kemudian buroq berangkat kembali melanjutkan perjalanan, secepat kilat dia melangkahkan kakinya sejauh pandangan matanya, tiba-tiba Jibril berseru: "berhentilah dan turunlah anda serta sholatlah di tempat ini!", setelah sholat dan kembali ke atas buroq, Jibril memberitahukan bahwa beliau sholat di Madyan, di sisi pohon dimana dahulu Musa bernaung dibawahnya dan beristirahat saat dikejar-kejar tentara Firaun.

Dalam perjalanan selanjutnya Nabi Muhammad turun di Thur Sina', sebuah lembah di Syam, tempat dimana Nabi Musa berbicara dengan Allah SWT, beliau pun sholat di tempat itu. Kemudian beliau sampai di suatu daerah yang tampak kepada beliau istana-istana Syam, beliau turun dan sholat disana. Kemudian Jibril memberitahukan kepada beliau dengan berkata: "Anda telah sholat di Bait Lahm (Betlehem, Baitul Maqdis), tempat dilahirkan Nabi Isa bin Maryam".

Setelah melanjutkan perjalanan, tiba-tiba beliau melihat Ifrit dari bangsa Jin yang mengejar beliau dengan semburan api, setiap Nabi menoleh beliau melihat Ifrit itu. Kemudian Jibril berkata: "Tidakkah aku ajarkan kepada anda beberapa kalimat, jika anda baca maka akan memadamkan apinya dan terbalik kepada wajahnya lalu dia binasa?"

Kemudian Jibril AS memberitahukan doa tersebut kepada Rasulullah. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan sampai akhirnya bertemu dengan suatu kaum yang menanam benih pada hari itu dan langsung tumbuh besar dan dipanen hari itu juga, setiap kali dipanen kembali seperti awalnya dan begitu seterusnya, melihat keanehan ini Beliau SAW bertanya: "Wahai Jibril, siapakah mereka itu?", Jibril menjawab: "Mereka adalah para Mujahid fi sabilillah, orang yang mati syahid di jalan Allah, kebaikan mereka dilipatgandakan sampai 700 kali".

Kemudian beberapa saat kemudian beliau mencium bau wangi semerbak, beliau bertanya: "Wahai Jibril bau wangi apakah ini?", "Ini adalah wanginya Masyithoh, wanita yang menyisir anak Firaun, dan anak-anaknya", jawab Jibril AS.

Masyitoh adalah tukang sisir anak perempuan Firaun, ketika dia melakukan pekerjaannya tiba-tiba sisirnya terjatuh, spontan dia mengatakan: "Bismillah, celakalah Firaun", mendengar ini anak Firaun bertanya: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain ayahku?", Masyithoh menjawab: "Ya". Kemudian dia mengancam akan memberitahukan hal ini kepada Firaun. Setelah dihadapkan kepada Raja yang Lalim itu, dia berkata: "Apakah kamu memiliki Tuhan selain aku?", Masyithoh menjawab: "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah".

Mengetahui keteguhan iman Masyithoh, kemudian Firaun mengutus seseorang untuk menarik kembali dia dan suaminya yang tetap beriman kepada Allah agar murtad, jika tidak maka mereka berdua dan kedua anaknya akan disiksa, tapi keimanan masih menetap di hati Masyithoh dan suaminya, justru dia berkata: "Jika kamu hendak membinasakan kami, silahkan, dan kami harap jika kami terbunuh kuburkan kami dalam satu tempat".

Maka Firaun memerintahkan agar disediakan kuali raksasa dari tembaga yang diisi minyak dan air kemudian dipanasi, setelah betul-betul mendidih, dia memerintahkan agar mereka semua dilemparkan ke dalamnya, satu persatu mereka syahid, sekarang tinggal Masyithoh dan anaknya yang masih menyusu berada dalam dekapannya, kemudian anak itu berkata: "Wahai ibuku, lompatlah, jangan takut, sungguh engkau berada pada jalan yang benar", kemudian dilemparlah dia dan anaknya.

Kemudian di tengah perjalanan, beliau juga bertemu dengan sekelompok kaum yang menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur, setiap kali hancur, kepala yang remuk itu kembali lagi seperti semula dan begitu seterusnya. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah manusia yang merasa berat untuk melaksanakan kewajiban sholat.

Kemudian beliau juga bertemu sekelompok kaum, di hadapan mereka ada daging yang baik yang sudah masak, sementara di sisi lain ada daging yang mentah lagi busuk, tapi ternyata mereka lebih memilih untk menyantap daging yang mentah lagi busuk, ketika Rasulullah menanyakan perihal ini, Jibril menjawab: "Mereka adalah manusia yang sudah mempunyai isteri yang halal untuknya, tapi dia justru berzina (berselingkuh) dengan wanita yang jelek (hina), dan begitupula mereka adalah para wanita yang mempunyai suami yang halal baginya tapi justru dia mengajak laki-laki lain untuk berzina dengannya".

Ketika beliau melanjutkan perjalanan, tiba-tiba seseorang memanggil beliau dari arah kanan: "Wahai Muhammad, aku meminta kepadamu agar kamu melihat aku", tapi Rasulullah tidak memperdulikannya. Kemudian Jibril menjelaskan bahwa itu adalah panggilan Yahudi, seandainya beliau menjawab panggilan itu maka umat beliau akan menjadi Yahudi. Begitu pula beliau mendapat seruan serupa dari sebelah kirinya, yang tidak lain adalah panggilan nashrani, namun Nabi tidak menjawabnya. Walhamdulillah.

Kemudian tiba-tiba muncul di hadapan beliau seorang wanita dengan segala perhiasan di tangannya dan seluruh tubuhnya, dia berkata: "Wahai Muhammad lihatlah kepadaku", tapi Rasulullah tidak menoleh kepadanya, Jibril berkata: "Wahai Nabi itu adalah dunia, seandainya anda menjawab panggilannya maka umatmu akan lebih memilih dunia daripada akhirat".

Rabu, 16 Mei 2012

PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA DAN TEKHNOLOGI


     Peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dari perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena ini lah faktor-faktor pendukung adanya peradaban Sosial dan budaya manusia. System informasi global yang berkembang saat ini tidak lah lepas dari peranan kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang pada jaman dahulu.
Pertama mari kita bahas dulu menhenai prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka bumi dimana manusia mulai hidup. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi sungai Mahakam, Kalimantan timur baru memasuki era sejarah. Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-bukti pra-sejarah hanya didapat dari barang-barang dan tulang-tulang di daerah penggalian situs sejarah.
Teknologi yang berkembang pada zaman prasejarah
      Zaman prasejarah sendiri terbagi menjadi beberapa zaman,
  • zaman batu tua.             (Palaeolitikum)
  • zaman batu tengah.       (Mesolithikum)
  • zaman batu muda.         (Neolithikum)
  • zaman batu besar.         (Megalithikum)
  • zaman logam.
  • zaman perunggu.
  • zaman besi.

 Mungkin kiteika anda membayangkan teknologi pada zaman prasejarah hal-hal yang andabayangkan adalah. kapak genggam, alat-alat dari tulang binatang atau tanduk, Flakes, menhir, dolmen, sarchopagus, punden berundak dan lain lain.
Pernahkah anda percaya bahwa zaman prasejarah dulunya merupakan zaman yang pernah maju juga ?, tentu hanya sebagian orang saja yang percaya dengan hal tersebut, tapi ternyata hal itu tidak hanya omongan belaka atau hanya merupakan mitos saja. ditahun 1990 ditemukan sebuah peralatan yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahu di sebuah kapal karam di pulau antikythera Yunani, 50 tahun kemudian benda tersebut dilihat dengan sinar-X dan menemukan bahwa benda tersebut merupakan sebuah alat mekanik seperti mekanik pada jam tangan, penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu. Para ilmuan menyebut benda tersebut dengan panggilan  Anticythère Mechanics. diperkirakan keberadaan alat ini adalah sebagai kalender. Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding dua buah benda yang menyerupai bola lampu pijar, hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap dan panas itu mendapatkan cahaya? beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil, namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar yang dipantulkan semakin lama semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan.  Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor. Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu. Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya. Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan baterai bagdad yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya.
Di kompleks kuil Teotihuacan para ahli menemukan penataan kompleks yang mirip dengan tata letak sama dengan posisi solar system kita, tapi bagaimana mungkin designer kompleks kuil Teotihuacan mengetahui lebih dahulu system peredaran planet-planet mengitari matahari? Bukankah hal itu memerlukan penelitian ilmiah berkelanjutan selama berabad-abad? ada yang bilang bahwa posisi kuil ini adalah sebuah kebetulan belaka, tapi jika kita melihat peninggalan sejarah ditempat lain yang bahkan lebih tua dari Teotihuacan seperti Stonehenge yang mana bila dilihat dari angkasa, lingkaran-lingkaran susunan batunya sangat menyerupai solar system kita.
            Pada tahun 1929 diketemukan pula sebuah peta lukisan bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum juga tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus menemukan benua Amerika.Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung. Bagaimana sang creator membuatnya? Pengetahuan geografi saja mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.
Bukti yang paling mendukung teori adanya  teknologi modern dimasa prasejarah adalah adanya kompleks peninggalan Pumapunku di dataran tinggi Bolivia, disana logika kita tidak akan bisa menerka.Di Pumapunku ada reruntuhan struktur megalitikum yang telah dihancurkan oleh gempa bumi yang sangat dahsyat. Blok-blok yang runtuh di Pumapunku sangat menakjubkan, yang mana bentuk dari blok-blok yang berserakan mempunyai potongan / bentuk yang sempurna dan memiliki ukuran yang sama dan bahkan lebih menyerupai puzzle-puzzle. Belum ada yang tahu pasti bagaimana suku Indian Aymara mengangkut batu-batu (800 ton/pcs) kesana, padahal dataran itu berada pada 4.000 meter diatas permukaan laut. Dari segi kualitas, pengerjaan batu di Pumapunku sangatlah sempurna, seperti dikerjakan oleh mesin, untuk memotong dengan ukuran tertentu, membuat lubang, bahkan membuat cekungan panjang dengan ukuran sangat kecil (millimeter), dan tiap-tiap batu mempunyai bentuk dan ukuran yang sama persis. Padahal material-material batu yang digunakan adalah batu diorite dan granit, batu diorite adalah salah satu batu yang paling keras yang hanya bisa dikalahkan oleh berlian, para arkeolog memperkirakan alat yang digunakan oleh suku Aymara mungkin memiliki mata berlian atau berbahan berlian, namun tak seorangpun arkeolog yang mampu memperkirakan atau mencoba merekonstruksi bagaimana Indian Aymara membuat blok-blok batu tersebut.

“Kalau generasi dulu itu mempunyai teknologi yg maju tentu teknologi digital pun telah sangat maju. Apakah sampai saat ini belum ada yg menemukan data digital dari masa lalu?”
Menyimak pertanyan diatas apakah yang terpikir oleh anda?

Saya pernah membaca artikel Yohanes Surya yang dikutip dari news.discovery, meyembutkan riset nanoteknologi telah menemukan  Lapisan unsur berlian terisi lubang-lubang yang dapat menjadi kunci bagi komputer super di masa depan. Komputer sakti berbasis berlian ini bahkan dapat menyimpan data sejuta kali lebih banyak daripada komputer biasa!
Ini bahkan sudah tidak mengejutkan saya, pernah tersiar kabar bahwa pada peradaban atlantis banyak menggunakan teknologi berlian atau kristal dalam mengontrol system kehidupan masyarakat nya.
Yang menjadi pertanyaan nya sekarang “apakah teknologi penyimpanan data itu sudah diketemukan?” jawaban saya dalah mungkin saja. Karena telah ribuan tahun peradaban manusia ada dan diketahui, mungkinkah peradaban yang selama ribuan tahun hanya mengenal peralatan dari batu tiba-tiba dalam waktu 300 tahun terakhir ini telah menjadi begitu muktahir?? Mungkin juga perkembangan teknologi sekarang ini adalah hasil riset ilmuan-ilmuan yang meneliti salah satu teknologi yang berkembang di masalalu!!

Jumat, 04 Mei 2012

Menghitung kecepatan cahaya menurut al-Qur'an


Tau g anda bahwa kecepatan cahaya yang dipopulerkan selama ini telah ditetapkan nilainya dari sebuah dokumen yang sangat kuno yaitu Al-Qur'an nul karim.

Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C (kecepatan cahaya) telah dihitung oleh berbagai institusi berikut:
  • Us National Bureu of Standards C= 299792.4574 + 0.0011 km/det
  • The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 Km/det
  • Konferensi ke 17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar "1/299792458 detik"
Perhitungan yang secara tepat yang dilakukan oleh seorang ahli fisika dari Mesir DR. Mansour Hassab El Naby berdasarkan ayat - ayat Al-Qur'an.
"Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan(waktu)" (10:5)

"Dialah (Allah) tang menciptakan siang malam, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam daris edarnya"(21:33)

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya 1000 tahun menurut perhitunganmu"(32:5)
berdasarkan ayat - ayat diatas terutama ayat terakhir 32:5, dapat diambil kesimpulan
Jarak yang dicapai "Sang Urusan" selama satu hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun / 12000 bulan. atau rumusnya : C.t = 12000.L
Dimana : C = kecepatan sang urusan
t = kecepatan 1 hari
L = panajang rute edar bulan selama 1 bln.
Ada 2 tipe kecepatan bulan :
1. kecepatan relatif terhadap bumi
ve = 2.p.R/T
dimana R = jari2 revolusi bulan = 384264 Km dan
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
2. kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:
v = Ve * Cos a
Dimana a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a = 26.92848o
jadi :
C.t = 12000.L
C.t = 12000.v.T
C.t = 12000(Ve * Cos a).T
C= 12000(Ve * Cos a).T/t
C = 12000.3682.07 km/jam * 0.89157*655.71986 jam/86164.0906 det
C = 299792.5 km/det

Bandingkan dengan perhitungan yang telah dilakukan isntitusi diatas tadi
  • Us National Bureu of Standards C= 299792.4574 + 0.0011 km/det
  • The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 Km/det
  • Konferensi ke 17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar "1/299792458 detik"
  • Dan ini hasil perhitungan yang telah dilakukan C = 299792.5 km/det
Jadi, perhitungan diatas membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C dan juga menunjukan kebenaran Al-Qur'an karim sebagai wahyu yang patutu dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta.

Sumber : http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM



Panduan Menciptakan Entitas Energi secara Sadar

  Tujuan: Menciptakan makhluk atau sistem energi yang berfungsi sesuai niat dan desain, dengan dua pilihan: dikendalikan penuh atau diberika...