Menghitung kecepatan cahaya menurut al-Qur'an
Tau g anda bahwa kecepatan cahaya yang dipopulerkan selama ini telah ditetapkan nilainya dari sebuah dokumen yang sangat kuno yaitu Al-Qur'an nul karim.
Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C (kecepatan cahaya) telah dihitung oleh berbagai institusi berikut:
Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C (kecepatan cahaya) telah dihitung oleh berbagai institusi berikut:
- Us National Bureu of Standards C= 299792.4574 + 0.0011 km/det
- The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 Km/det
- Konferensi ke 17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar "1/299792458 detik"
Perhitungan yang secara tepat yang dilakukan oleh seorang ahli fisika dari Mesir DR. Mansour Hassab El Naby berdasarkan ayat - ayat Al-Qur'an.
"Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkannya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan(waktu)" (10:5)
"Dialah (Allah) tang menciptakan siang malam, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam daris edarnya"(21:33)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya 1000 tahun menurut perhitunganmu"(32:5)
"Dialah (Allah) tang menciptakan siang malam, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam daris edarnya"(21:33)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya 1000 tahun menurut perhitunganmu"(32:5)
berdasarkan ayat - ayat diatas terutama ayat terakhir 32:5, dapat diambil kesimpulan
Jarak yang dicapai "Sang Urusan" selama satu hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun / 12000 bulan. atau rumusnya : C.t = 12000.L
Dimana : C = kecepatan sang urusan
t = kecepatan 1 hari
L = panajang rute edar bulan selama 1 bln.
Ada 2 tipe kecepatan bulan :
1. kecepatan relatif terhadap bumi
ve = 2.p.R/T
dimana R = jari2 revolusi bulan = 384264 Km dan
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
2. kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:
Dimana : C = kecepatan sang urusan
t = kecepatan 1 hari
L = panajang rute edar bulan selama 1 bln.
Ada 2 tipe kecepatan bulan :
1. kecepatan relatif terhadap bumi
ve = 2.p.R/T
dimana R = jari2 revolusi bulan = 384264 Km dan
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
2. kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:
v = Ve * Cos a
Dimana a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a = 26.92848o
jadi :
C.t = 12000.L
C.t = 12000.v.T
C.t = 12000(Ve * Cos a).T
C= 12000(Ve * Cos a).T/t
C = 12000.3682.07 km/jam * 0.89157*655.71986 jam/86164.0906 det
C = 299792.5 km/det
Bandingkan dengan perhitungan yang telah dilakukan isntitusi diatas tadi
Bandingkan dengan perhitungan yang telah dilakukan isntitusi diatas tadi
- Us National Bureu of Standards C= 299792.4574 + 0.0011 km/det
- The British National Physical Laboratory C = 299792.4590 + 0.0008 Km/det
- Konferensi ke 17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar "1/299792458 detik"
- Dan ini hasil perhitungan yang telah dilakukan C = 299792.5 km/det
Jadi, perhitungan diatas membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C dan juga menunjukan kebenaran Al-Qur'an karim sebagai wahyu yang patutu dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta.
Sumber : http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM
Sumber : http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM
Komentar
Posting Komentar