Agar pesan yang datang tetap jernih, tidak bercampur emosi, ketakutan, atau memori kolektif.
Sumber Pesan Ciri Rasanya Dampaknya di Tubuh Kualitas Informasi
Rasa Sejati / Intuisi Murni Tenang, jelas, singkat Dada ringan, napas stabil Tepat, tidak bertele-tele
Ingatan / Emosi / Ketakutan Gelisah, banyak kata Kepala berat, dada sesak Biasanya dramatis / menakutkan
Resapan Energi Kolektif / Alam Datar, tanpa emosi Badan hangat / dingin → menetap Informasi luas, tidak personal
Tujuan teknik ini adalah menyaring supaya yang kamu ambil hanya pesan murni, bukan beban.
LANGKAH TEKNIK MENYARING PESAN
1. Diamkan Pesan 3 Detik Tanpa Direspons
Saat pesan muncul, jangan langsung percaya dan jangan langsung tolak.
Ucapkan dalam hati:
“Tunggu.”
Ini memisahkan kamu (Pengamat) dari isi pesan.
2. Rasakan Letak Pesan di Tubuh
-Jika pesan muncul di kepala → biasanya pikiran / memori
-Jika pesan muncul di dada → kemungkinan intuisi
-Jika pesan muncul di perut / tulang ekor → biasanya naluri / peringatan alam
-Jika pesan membuat tubuh tegang → hampir pasti pesan bercampur ego/kecemasan
Kunci: Pesan murni tidak membuat tubuh menegang.
3. Uji dengan Kalimat Penyaring
-Ucapkan perlahan di dalam hati:
“Jika ini pesan dari Rasa Sejati, biarkan tetap. Jika bukan, biarkan larut.”
-Diam 5–10 detik.
-Jika pesan benar, ia tetap tenang dan jelas.
-Jika pesan bercampur, ia memudar, kabur, atau berubah bentuk.
-Ini adalah filter alami batin.
4. Catat Inti, Bukan Ceritanya
-Pesan sejati datang singkat — biasanya hanya:
-satu kata,
-satu gambaran,
-satu arah gerak.
Contoh:
“pindah”
“tenang”
“hujan datang”
“jangan maju”
Bukan cerita panjang.
Kalau pesan jadi cerita panjang biasanya itu pikiran sedang menafsirkan. Jadi ambil inti dan abaikan narasinya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar