Kamis, 25 Desember 2025

Teknik Menyaring Pesan

Agar pesan yang datang tetap jernih, tidak bercampur emosi, ketakutan, atau memori kolektif.
Kita akan membedakan 3 sumber pesan yang sering muncul ketika kamu terhubung:
Sumber Pesan Ciri Rasanya Dampaknya di Tubuh Kualitas Informasi
Rasa Sejati / Intuisi Murni Tenang, jelas, singkat Dada ringan, napas stabil Tepat, tidak bertele-tele
Ingatan / Emosi / Ketakutan Gelisah, banyak kata Kepala berat, dada sesak Biasanya dramatis / menakutkan
Resapan Energi Kolektif / Alam Datar, tanpa emosi Badan hangat / dingin → menetap Informasi luas, tidak personal
Tujuan teknik ini adalah menyaring supaya yang kamu ambil hanya pesan murni, bukan beban.
LANGKAH TEKNIK MENYARING PESAN
1. Diamkan Pesan 3 Detik Tanpa Direspons
Saat pesan muncul, jangan langsung percaya dan jangan langsung tolak.
Ucapkan dalam hati:
“Tunggu.”
Ini memisahkan kamu (Pengamat) dari isi pesan.
2. Rasakan Letak Pesan di Tubuh
-Jika pesan muncul di kepala → biasanya pikiran / memori
-Jika pesan muncul di dada → kemungkinan intuisi
-Jika pesan muncul di perut / tulang ekor → biasanya naluri / peringatan alam
-Jika pesan membuat tubuh tegang → hampir pasti pesan bercampur ego/kecemasan
Kunci: Pesan murni tidak membuat tubuh menegang.
3. Uji dengan Kalimat Penyaring
-Ucapkan perlahan di dalam hati:
“Jika ini pesan dari Rasa Sejati, biarkan tetap. Jika bukan, biarkan larut.”
-Diam 5–10 detik.
-Jika pesan benar, ia tetap tenang dan jelas.
-Jika pesan bercampur, ia memudar, kabur, atau berubah bentuk.
-Ini adalah filter alami batin.
4. Catat Inti, Bukan Ceritanya
-Pesan sejati datang singkat — biasanya hanya:
-satu kata,
-satu gambaran,
-satu arah gerak.
Contoh:
“pindah”
“tenang”
“hujan datang”
“jangan maju”
Bukan cerita panjang.
Kalau pesan jadi cerita panjang biasanya itu pikiran sedang menafsirkan. Jadi ambil inti dan abaikan narasinya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zikir Nafas dan Sadar Nafas dalam Pandangan Spiritualitas Islam

  Zikir nafas adalah salah satu bentuk dzikir yang dilakukan dengan menyatukan kesadaran, lafaz dzikir, dan irama nafas. Praktiknya adalah d...